BDR Tema 8 Subtema 3 Kegiatan 3

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Semangat pagi...
Semoga Ananda senantiasa ada dalam Rahmat dan lindungan Allah SWT. Kegiatan Belajar di Rumah hari ini Rabu, 31 Maret 2021, kita akan belajar : IPA
Kompetensi Dasar: 3.8. Menjelaskan peristiwa rotasi dan revolusi bumi serta terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari
Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat mengidentifikasi peristiwa gerhana bulan dan gerhana matahari
Materi Pokok: Peristiwa gerhana bulan dan gerhana matahari
Sebelum belajar silahkan isi daftar hadir di bawah ini:
Jangan lupa berdo'a sebelum belajar dan melakukan pembiasaan Gerakan 5M yaitu:
- Memakai Masker
- Mencuci Tangan
- Menjaga Jarak
- Menjauhi Kerumunan
- Mengurangi Mobilitas menuju masyarakat sejahtera
APERSEPSI
Gerakan bulan mengakibatkan terjadinya dua peristiwa, yaitu gerhana bulan dan gerhana matahari. Nah, pada pembelajaran kali ini kita akan membahas mengenai peristiwa gerhana bulan dan gerhana matahari.
MATERI
Gerhana Matahari
Gerhana matahari merupa kan peristiwa saat matahari tidak tampak utuh bulat atau bahkan tidak tampak sama sekali. Gerhana matahari terjadi ketika bumi, bulan, dan matahari berada pada satu garis lurus. Cahaya matahari yang menuju ke bumi terhalang oleh bulan , sehingga bayangan bulan jatuh ke permukaan bumi.
Gerhana matahari terjadi pada siang hari, yaitu pada fase bulan baru dan hanya berlangsung beberapa menit saja. Ukuran bulan yang lebih kecil dari bumi, mengakibatkan bayangan bulan hanya megenai sebagian wilayah bumi. Oleh karena itu, gerhana matahari tidak terjadi di seluruh tempat di bumi. Berdasarkan letak posisi bayangan yang dihasilkan dari posisi bulan, gerhana terbagi menjadi tiga jenis sebagai berikut:
- Gerhana matahari total terjadi pada daerah umbra. Gerhana matahari total selalu diawali dan diakhiri oleh gerhana matahari sebagian.
- Gerhana matahari cincin terjadi pada daerah penumbra. Posisi bulan berada pada titik terjauh dari matahari.
- Gerhana matahari sebagian terjadi pada saat bumi berada pada bayangan kabur (penumbra bulan). Gerhana matahari sebagian berlangsng lebih lama daripada gerhana matahari total.
Membandingkan Proses Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari
Karakteristik |
Perbandingan Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari
|
|
Gerhana Bulan
|
Gerhana Matahari
|
|
Proses terjadinya
|
Gerhana bulan terjadi ketika posisi bumi terletak diantara matahari dan bulan sehingga bulan memasuki daerah bayangan gelap bumi
|
Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara matahari dan bumi sehingga menghalangi sebagian atau seluruh sinar matahari
|
Waktu terjadinya
|
Malam hari
|
Pagi, siang, atau sore hari
|
Posisi bumi
|
Matahari−Bumi−Bulan berada pada satu garis lurus
|
Matahari−Bulan−Bumi berada pada satu garis
|
Lama terjadinya
|
Lebih dari 1 jam
|
Hanya beberapa menit saja
|
Jenis gerhana
|
• Gerhana bulan penumbra • Gerhana bulan Sebagian • Gerhana bulan total
|
• Gerhana matahari Sebagian • Gerhana matahari cincin • Gerhana matahari total
|
Ciri penampakan
|
Bulan tampak berwarna merah karena efek dari atmosfer bumi
|
Matahari tampak berwarna merah karena cahaya yang berasal dari korona dan semburan gas
|
Mengenal Sistem Penanggalan
Sistem Pembagian Hari pada Kalender Masehi (1 tahun masehi = 365 atau 366 hari)
Januari |
Februari |
Maret |
April |
Mei |
Juni |
31 |
28/ 29 |
31 |
30 |
31 |
30 |
Juli |
Agustus |
September |
Oktober |
November |
Desember |
31 |
31 |
30 |
31 |
30 |
31 |
Sistem Pembagian Hari pada Kalender Hijriyah (1 tahun hijriyah = 354/355 hari)
Muharam |
Safar |
Rabiul awal |
Rabiul akhir |
Jumadil awal |
Jumadil akhir |
30 |
29 |
20 |
29 |
30 |
29 |
Rajab |
Syaban |
Ramadan |
Syawal |
Zulkaidah |
Zulhijah |
30 |
29 |
29/30 |
29 |
30 |
29 |
No |
Pernyataan |
Benar/Salah |
Alasan |
A |
Satu tahun hijriyah berjumlah 354 hari dengan jumlah bulan sebanyak 12 bulan |
|
|
B |
Jumlah hari pada tahun 2019 di kalender masehi berjumlah 366 hari |
|
|
C |
Jonas lahir pada tahun 2008.Tahun tersebut merupakan tahun kabisat |
|
|
D |
Penanggalan masehi didasarkan pada revolusi matahari |
|
|
E |
Kala revolusi bulan merupakan dasar penanggalan komariah |
|
|
- Letakkan globe di atas meja. Ikatkan bola tenis pada tiang penyangga talisehingga bola dapat bergantung seperti pada gambar.
- Nyalakan senter, lalu arahkan ke globe. Aturlah jarak globe dengan bola tenis sekitar 20 cm.
- Amatilah hal yang terjadi pada bola tenis.
- Selanjutnya, nyalakan senter, lalu arahkan ke b ola tenis. Aturlah jarak bola
- tenis dengan globe sekitar 20 cm.
- Amati ha l yang terjadi pada bola tenis.
- Buatlah laporan hasil kegiatanmu yang mencakup hal hal berikut:
- Hal yang terjadi jika posisi senter, globe, dan bola tenis berada pada garis lurus
- Daerah yang mengalami pasang naik dan pasang surut air laut
- Dampak yang terjadi saat terjadi pasang naik dan pasang surut terendah
- Hal yang terjadi jika posisi senter, bola tenis, dan globe berada pada garis lurus
- Daerah yang mengalami kondisi paling gelap
- Kesimpulan hasil kegiatan
KESIMPULAN
- Gerhana matahari merupakan peristiwa saat matahari tidak tampak utuh bulat atau bahkan tidak tampak sama sekali. Gerhana matahari terjadi ketika bumi, bulan, dan matahari berada pada satu garis lurus. Cahaya matahari yang menuju ke bumi terhalang oleh bulan, sehingga bayangan bulan jatuh ke permukaan bumi.
- Penanggalan Masehi menggunakan dasar revousi bumi sedangkan penanggalan Hijriyah menggunakan dasar peredaran bulan. Tahun Masehi atau Syamsiah juga di sebut sebagai tahun Matahari, karena kala bumi mengelilingi matahari adalah 365 ¼ hari.
- Berbeda dengan Tahun Masehi, sistem penanggalan tahun hijriyah atau tahun komariah didasarkan pada revolusi bulan. Bulan mengelilingi bumi dalam satu bulan selama 29 ½ hari. Dalam satu tahun ada 12 bulan, maka jumlah hari dalam satu tahun hijriy ah adalah 354 hari. Bulan mengelilingi bumi dalam satu bulan selama 29 ½ hari.