BdR Tema 3 Subtema 3 Kegiatan 2

Bahasa Indonesia

Tujuan Pembelajaran:

  1. Setelah membaca teks, siswa mampu mengidentifikasi kalimat efektif dan kosakata baku dengan benar.
  2. Setelah membaca, siswa mampu menulis informasi penting dari teks eksplanasi yang dibaca tentang penemuan dan manfaatnya dengan menggunakan kalimat efektif dan kosakata baku dengan benar.

Materi Pokok:

Menulis informasi penting dari teks eksplanasi menggunakan kalimat efektif dan kosakata baku dengan benar.

Sebelum belajar isilah daftar hadir di bawah ini:


APERSEPSI

Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), telah mengubah kegiatan belajar yang biasa dilakukan di sekolah harus dilaksanakan dari rumah masing-masing melalui kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) baik secara Dalam Jaringan (Daring) ataupun Luar Jaringan (Luring).
Untuk Ananda yang memiliki laptop, telepon atau gawai dan kuota internet, Ananda harus mengikuti pembelajaran secara daring, agar tidak ada perkumpulan orang yang dapat menyebabkan penyebaran COVID-19 terutama untuk anak-anak usia sekolah dan orang tua yang berusia di atas 45 tahun.
Untuk melaksanakan pembelajaran secara daring, tentu saja diperlukan perangkat laptop, telepon atau gawai dan kuota internet yang cukup agar pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Dapat dikatakan bahwa salah satu perangkat yang paling populer pada kegiatan PJJ adalah telepon genggam atau gawai. Tahukah Ananda siapa penemu telepon genggam?
Mari kita cari tahu penemu telepon genggam dengan cara membaca teks eksplanasi berikut kemudian menulis informasi penting dengan menggunakan kalimat efektif dan kosakata baku dengan benar!

MATERI

Bacalah Teks Eksplanasi Berikut dengan saksama!

Martin Cooper Sang Penemu Telepon Genggam

    Berterima kasih kepadanya karena dialah sang penemu handphone atau telepon genggam pertama. Dia gak pernah membayangkan bahwa telepon selular bisa sekecil sekarang ini sehingga dapat dibawa kemana saja sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan di zaman nirkabel sekarang ini.

    Martin Marty Cooper dilahirkan pada tanggal 26 Desember 1928 di Chicago, Illinois, USA. Martin Cooper dibesarkan di Chicago ketika terjadi masa resesi dunia. Orang tuanya adalah imigran Ukraina. Ia menerima gelar sarjana di bidang Electrical Engineering pada tahun 1950.

    Martin Cooper bergabung sama Reserve Officers Training Corps Angkatan Laut Amerika Serikat. Ia bertugas di kapal perusak Angkatan Laut AS selama Perang Korea dan kemudian di sebuah kapal selam yang bermarkas di Hawaii. Setelah perang udahan, Cooper meninggalkan angkatan laut dan mulai bekerja di Teletype, anak perusahaan Western Electric. Pada tahun 1954, ia pindah ke Motorola. Sambil bekerja di sana ia meneruskan studinya dimalam hari. Pada tahun 1957, ia menerima gelar Magister dalam bidang rekayasa elektronika dari Illinois Institute of Technology. Pada tahun 1960 ia berperan penting dalam mengubah lembaran teknologi informasi yang sebelumnya terbatas digunakan dalam satu bangunan tunggal menjadi semakin luas yang dapat menghubungkan antar kota.Cooper membantu memperbaiki cacat dalam kristal Motorola yang dibuat untuk radio. Hal ini mendorong perusahaan untuk memproduksi massal kristal kuarsa pertama untuk digunakan dalam jam tangan quartz.

    Pada tahun 1960, John F. Mitchell menjadi kepala insinyur proyek komunikasi portabel Motorola. Pada awal 1970-an, Mitchell memberi tanggung jawab pada Cooper di divisi telepon mobil (Carphone).Mitchell dan Cooper membayangkan sebuah produk komunikasi yang tidak hanya terpaku di dalam mobil. Sehingga alat tersebut haruslah kecil dan cukup enteng untuk menjadi alat portabel. Butuh waktu 90 hari pada tahun 1972 untuk menciptakan prototipe pertama dari ide tersebut. Cooper dan para insinyur yang bekerja untuknya, serta Mitchell mempatenkan penemuan “Radio Telephone System” yang diajukan pada 17 Oktober 1973 dengan nomor paten 3906166 dan disetujui pada September 1975 atas nama mereka.

    Cooper dianggap sebagai penemu pertama telepon genggam seluler (handphone) pertama dan orang pertama yang melakukan panggilan dengan prototipe ponsel genggam seluler tersebut pada 3 April 1973. Kejadian yang bersejarah tersebut disaksikan di muka umum di depan wartawan dan orang orang yang lewat di jalan kota New York. Panggilan pertama ditujukan kepada Dr. Joel S. Engel, kepala riset di Bell Labs. Kalimat pertama yang diucapkan adalah “Joel, I’m calling you from a ‘real’ cellular telephone. A portable handheld telephone.”

    Panggilan pertama tersebut sebagai awal penanda mulainya pergeseran fundamental teknologi dan pasar komunikasi ke arah komunikasi telepon yang portabel dimana seseorang bisa langsung berkomunikasi langsung dengan orang lain, tidak lagi seperti dahulu kala dimana yang dituju adalah tempat sebagaimana telepon rumah.

    Ini adalah karya hasil dari visinya bagi komunikasi telepon genggam nirkabel personal yang membedakannya dari telepon mobil (Car Phones). Cooper kemudian mengungkapkan bahwa ia mendapat ide untuk ngembangin ponsel setelah menonton Kapten Kirk yang menggunakan suatu alat komunikator pada acara serial televisi Star Trek.

    Meskipun digelari sebagai ‘Bapak Telepon Selular (Ponsel)’, dengan rendah hati Martin Cooper mengatakan “Meskipun aku bagian dari penemuan tersebut, tapi karya tersebut adalah hasil kerja tim dan ratusan literatur orang -orang yang menciptakan visi tentang bagaimana selular seperti hari ini, yang tentu belum sempurna. Kami masih terus bekerja dan berusaha untuk membuatnya lebih baik”. Perusahaan ini mulai mengkhususkan dalam penciptaan komunikasi selular yang lebih efisien.

Sumber :https://www.biografiku.com/biografi-martin-cooper-penemu-handphone.


EVALUASI

Setelah membaca, sekarang mari kita identifikasi informasi pada teks eksplanasi di atas dengan menggunakan kalimat efektif dan kosakata baku!
Tulislah informasinya pada grafik berikut!


Paragraf 1: Topik Masalah
Apa yang dibahas pada teks tersebut?
…………………………………………………………………………

Paragraf 2: Deret Penjelas
Siapakah penemu telepon genggam?
………………………………………………………………………………

Paragraf 3: Deret Penjelas
Bagaimana Martin Cooper menemukan telepon genggam?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………


Paragraf 4: Kesimpulan dan pesan/pendapat pribadi penulis
Apa yang dapat kamu simpulkan dari manfaat penemuan telepon genggam?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………


MARI BERLATIH

Cermati kembali teks eksplanasi tersebut!
Temukan kosakata non baku dan kalimat tidak efektif dalam teks, kemudian perbaiki!
Tulis dalam tabel berikut!


Kosakata Nonbaku

 

Kosakata Baku

 

Kalimat Tidak Efektif

 

Kalimat Efektif

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 



Beri tanda centang pada kata baku dan kalimat

KESIMPULAN

Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang mengandung gagasan pembicara/ penulis yang terdiri atas kata-kata yang mempunyai unsur SPOK (Subjek, Predikat, Objek, Keterangan).
Kalimat yang efektif mengungkapkan gagasan sehingga mudah dipahami. Hemat, tidak menuliskan kata yang bermakna sama.
Ciri-ciri kalimat efektif, yaitu;
  1. Memiliki unsur penting atau pokok (minimal unsur subjek dan predikat),
  2. Menggunakan struktur bahasa yang tepat,
  3. Memenuhi kaidah ejaan yang berlaku,
  4. Menggunakan pilihan kata (diksi) yang tepat dan sesuai kebutuhan.
Kosakata baku
Kosakata baku adalah kosakata yang penulisannya telah sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Sebaliknya, kosakata non-baku adalah kosakata yang penulisannya tidak sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Kosakata baku wajib digunakan dalam tulisan, atau percakapan pada acara-acara formal. Kosakata non baku boleh digunakan dalam bahasa percakapan pada acara non-formal, seperti saat berbicara kepada teman dalam kehidupan sehari-hari.


IPA

Kompetensi Dasar:
3.4.Mengidentifikasi komponen-komponen listrik dan fungsinya dalam rangkaian listrik sederhana.

Tujuan Pembelajaran:Siswa dapat mengidentifikasi komponen-komponen listrik dan fungsinya dalam rangkaian listrik sederhana.

Materi Pokok:Perbedaan rangkaian seri, paralel dan campuran.

APERSEPSI

Kamu sudah membuat rangkaian listrik seri dan paralel pada pembelajaran sebelumnya. Nah sekarang, kita pelajari perbedaan dari kedua rangkaian listrik tersebut. Selain itu, kita pun akan mempelajari tentang rangkaian listrik campuran...

MATERI

Rangkaian Listrik
    Rangkaian listrik dibagi menjadi dua jenis, yaitu rangkaian seri dan paraleL. Rangkaian seri merupakan rangkaian listrik yang hanya memiliki satu aliran edar saja (tanpa cabang), sedangkan rangkaian paralel merupakan rangkaian listrik y ang memiliki aliran listrik lebih dari satu aliran edarnya (ada cabang). Ada persamaan dan perbedaan antara rangkaian listrik seri dan paralel. Berikut adalah persamaan antara rangkaian seri dan paralel:

  • Daya dan arus listrik yang dibutuhkan dari kedua jen is rangkaian sama besar
  • Kedua jenis rangkaian dapat digunakan secara bersama sama
  • Kedua jenis r angkaian memiliki kesamaan hambatan. Hambatan listrik artinya kemampuan benda untuk menahan aliran arus listrik. Sebagai contoh, semakin panjang kabel yang digun akan maka hambatan listrik kemungkinan akan semakin besar pula.
Perbedaan antara rangkaian seri dan paralel dapat dilihat dari ciri khasnya beserta kelebihan dan kekurangan setiap rangkaian tersebut.

Ciri khas rangkaian seri
  • Rangkaian listrik yang hanya memiliki satu aliran saja
  • Membutuhkan sedikit komponen listrik sehingga biaya yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian seri lebih sedikit daripada rangkaian paralel Cahaya lampu yang dihasilkan lebih redup. Selain itu, jumlah lampu yangdigunakan pada rangkaian seri juga berpengaruh pada cahaya yang dihasilkan. Semakin banyak lampu yang digunakan, ma ka cahaya lampu yang dihasilkan semakin redup.
  • Jika salah satu alat listrik dilepaskan dari rangkaian yang membuat ka bel terpisah, akan mengakibatkan alat listrik lainnya padam.

Ciri khas rangkaian paralel
  • Rangkaian listrik yang memiliki lebih dari satu a liran listrik
  • Membutuhkan banyak komponen listrik sehingga biaya yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian paralel lebih besar daripada rangkaian seri
  • Cahaya lampu yang dihasilkan lebih terang. Selain itu, jumlah lampu yang digunakan pada rangkaian paralel t idak berpengaruh terhadap cahaya yang dihasilkan. Semakin banyak lampu yang digunakan maka caha ya lampu akan tetap sama terangnya 
  • Jika salah satu aliran diputus, maka tidak akan berdampak pada arus listrik di cabang lain sehingga alat listrik lain tetap me nyala.

Rangkaian Listrik Campuran
Rangkaian listrik seri dan paralel dapat digabung membentuk rangkaian listrik campuran. Perhatikan rangkaian listrik campuran di bawah ini!


    Pada rangkaian listrik di atas, lampu L1 , L2 , dan L3 dipasang secara seri. Selain itu, rangkaian L1 , L2 , dan L3 dipasang secara paralel dengan lampu L4 dan L 5 . Jika lampu L 1 padam, lampu L 2 dan L 3 akan ikut padam karena aliran listrik tidak bisa melewati lampu L 2 dan L 3 . Akan tetapi, lampu L4 dan L5 akan tetap menyala karena ali ran listrik dapat melewati percabangan yang lain.

Rangkaian listrik campuran juga dapat digunakan di rumah rumah. Ada beberapa alat listrik di rumah yang sengaja dipasang seri dan ada juga yang dipasang paralel. Pada rangkaian seri, jika salah satu alat li strik dipadamkan, alat yang lain akan ikut padam. Pada rangkaian paralel, jika salah satu alat listrik dipadamkan, alat yang lain akan tetap menyala.


EVALUASI

Perhatikan kedua gambar rangkaian di bawah ini, setelah itu kerjakan latihan





  1. Rangkaian listrik manakah yang menghasilkan cahaya lampu redup? Jelaskan!
  2. Rangkaian listrik manakah yang sangat cocok untuk diterapkan pada instalasi listrik di rumah? Jelaskan!
  3. Rangkaian listrik manakah yang membutuhkan biaya paling murah? Jelaskan!
  4. Tuliskan contoh penerapan penggunaan rangkaian listrik (A) dan (B) dalam kehidupan sehari−hari!
MARI BERLATIH

Yuk, kita coba membuat rangkaian listrik campuran

Siapkan:

  • 2 buah batu baterai (1,5 volt)
  • Dudukan baterai
  • Lakban
  • Sakelar
  • 5 buah lampu senter (2,5 volt)
  • 5 dudukan lampu
  • Kabel sepanjang ±2m
  • Gunting kabel

Langkah kegiatan:

  1. Kita akan membuat rangkaian listrik dengan kombinasi lampu seri dan paralel yang berbeda. Amatilah kombinasi rangkaian yang akan dibuat sebagai berikut. 

Gambar a

Gambar b


Gambar c



1. Berilah label pada lampu seperti contoh
2. Nyalakan sakelarmu. Amatilah nyala lampu pada ketiga kombinasi rangkaian. Lampu manakah yang      menyala paling terang? Apakah lampu lampu pada kombinasi (a), (b), atau (c)?
3. Matikan sakelar, kemudian ambil sala h satu lampu dar i dudukannya. Nyalakan kembali sakelar dan      amatilah apa yang terjadi pada lampu. Amatilah lampu mana yang menyala dan padam.
4. Buatlah kesimpulan dari kegiatanmu. Selanjutnya, buatlah laporan pengamatan sederhana  
    berdasarkan percobaanmu!

KESIMPULAN 

  • Persamaan antara rangkaian seri dan paralel diantaranya adalah daya dan arus listrik yang dibutuhkan dari kedua jenis rangkaian sama besar, kedua jenis rangkaian dapat digunakan secara bersama−sama, kedua jenis rangkaian memiliki kesamaan hambatan.
  • Ciri khas rangkaian seri diantaranya adalah rangkaian listrik yang hanya memiliki satu aliran saja, membutuhkan sedikit komponen listrik, cahaya lampu yang dihasilkan lebih redup. Selain itu, jumlah lampu yang di gunakan pada rangkaian seri juga berpengaruh pada c ahaya yang dihasilkan. 
  • Ciri khas rangkaian paralel diantaranya adalah rangkaian listrik yang memiliki lebih dari satu aliran listrik, membutuhkan banyak komponen listrik, cahaya lampu yang dihasilkan lebi h terang, jumlah lampu yang digunakan pada rangkaia n paralel tidak berpengaruh terhadap cahaya yang dihasilkan. 
  • Rangkaian listrik seri dan paralel dapat digabung membentuk rangkaian listrik campuran. Rangkaian listrik campuran juga dapat digunakan di rumah-rumah.






Related

Kegiatan 3660824958415084422

Post a Comment

emo-but-icon

item