BDR TEMA 4 Sub Tema 1 Kegiatan 3 & 4

Mata Pelajaran : Matematika
Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari modul peserta didik mampu mencari Volume Prisma tegak segititga dengan benar
Materi Pokok: Volume Prisma Tegak Segitiga
APERSEPSI
Di kelas V, kamu telah mempelajari volume kubus dan balok. Konsep tersebut akan kamu gunakan untuk mempelajari volume prisma segitiga dan tabung.
Coba ingat-ingat benda apa saja yang dapat dijadikan contoh bangun tersebut!
A. Volume Prisma Tegak Segitiga
Ayo belajar menurunkan rumus volume prisma dari volume balok.
MARI BERLATIH
Contoh 1:
- Alas prisma yang berbentuk segitiga panjangnya 8 cm dan tingginya 6 cm. Jika tinggi prisma 10 cm, tentukan volume prisma tersebut.
- Alas prisma berbentuk persegi yang mempunyai sisi 15 cm. Jika tinggi prisma 18 cm, tentukan volumenya.
- Sebuah prisma alasnya berbentuk persegi panjang. Alasnya berukuran Panjang 16 cm dan lebar 14 cm. Jika tinggi prisma 8 cm, tentukan volumenya.
- Diketahui alas prisma berbentuk trapesium sama kaki. Tinggi trapesium 4 cm. Panjang sisi-sisi sejajar 6 cm dan 8 cm. Jika tinggi prisma 7 cm, tentukan volumenya.
- Alas sebuah prisma berbentuk belah ketupat. Panjang masing-masing diagonal 15 cm dan 20 cm. Jika volume prisma 4,5 dm3, tentukan tinggi prisma tersebut.
MATERI
PLTA dapat menghasilkan energi listrik dengan cara memanfaatkanenergi air yang mengalir. Aliran air dapat berasal dari aliran air terjun, aliran sungai yang deras, atau air yang dialirkan melalui pipa−pipa khusus yang tujuannya untuk menggerakkan turbin. Gerakan turbin tersebut nanti akan diubah menjadi energi listrik di dalam generator.
Perhatikan skema kerja dari Pembangit Listrik Tenaga Air (PLTA)!
Energi listrik yang dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) siap untuk disalurkan ke pabrik, gedung−gedung perkantoran, sekolah, dan rumah-rumah penduduk. Energi listrik disalurkan terlebih dahulu melalui kabel−kabel besar yang terpasang di menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET). Hal ini dikarenakan energi listrik yang dihasilkan oleh PLTA memiliki tegangan cukup tinggi.
Energi listrik kemudian masuk ke dalam transformator. Transformator (trafo) merupakan alat listrik yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tegangan. Pada tahap ini, energi listrik din aikkan tegangannya.
Energi listrik disalurkan ke dalam pabrik−pabrik. Pabrik biasanyamembutuhkan energi listrik cukup besar untuk keperluan produksi. Energi listrik kemudian masuk kembali ke dalam transformator. Transformator ini berfungsi untuk menurunkan tegangan. Tujuannya agar tidak terjadi kelebihan energi listrik saat akan disalurkan ke gedung perkantoran dan rumah-rumah. Namun, terkadang dalam menyalurkan energi listrik mengalami gangguan.
Gangguan tersebut mengakibatkan terputusnya penyaluran listrik ke tempat tempat yang membutuhkan. Hal ini tentu akan mengganggu aktivitas di dalam pabrik, perkantoran, dan rumah rumah. Penyebab terganggunya proses penyaluran listrik dapat disebab kan oleh peristiwa alam, seperti tersambar petir atau gempa bumi yang mengakibatkan rusaknya salah satu komponen alat yang berhubungan penyaluran listrik. Oleh karena itu, antisipasi yang dilakukan oleh tempat tempat yang membutuhkan energi listrik dalam j umlah besar biasanya dilengkapi dengan pembangkit listrik cadangan dikhususkan untuk kebutuhan tempat tersebut.
- ..................................................................................................................
- ..................................................................................................................
- ..................................................................................................................
- ..................................................................................................................
- ..................................................................................................................
PLTA dapat menghasilkan energi listrik dengan cara memanfaatkan energi air yang mengalir. Aliran air dapat berasal dari aliran air terjun, aliran sungai yang deras, atau air yang dialirkan melalui pipa pipa khusus yang tujuannya untuk menggerakkan turbin. Gerakan turbin tersebut nanti akan diubah menjadi energi listrik di dalam generator.
Dalam ruang lingkup yang kecil, beberapa daerah menggunakan pembangkit listrik secara mandiri. Pembangkit listrik tersebut memiliki prinsip seperti PLTA dan hanya untuk memenuhi kebutuhan listrik warga di sekitar saja. Pembangkit listrik tersebut dinamakan pembangkit listrik mikrohidro. Pembangkit listrik mikrohidro menggunaka n aliran air untuk memutarkan kincir air. Kincir air kemudian menggerakkan turbin hingga menghasilkan listrik.
Listrik yang dihasilkan oleh PLTA biasanya disalurkan ke rumah−rumah, gedung perkantoran, dan pabrik. Besarnya jumlah energi listrik yang disalurkan disesuaikan dengan kebutuhan.