BDR TEMA 4 SUBTEMA 2 KEGIATAN 2
Mata Pelajaran BAHASA INDONESIA
Tujuan Pembelajaran: Dengan membaca, siswa mampu menyebutkan informasi penting dari
teks ekplanasi yang dibaca dengan tepat.
Setelah membaca, siswa mampu menyajikan informasi penting dari teks ekplanasi yang dibaca dalam bentuk tulisan dengan sistematis.
Materi Pokok: Informasi penting dari teks ekplanasi
APERSEPSI
Globalisasi. Sebuah kata yang sering kita dengar dalam berbagai topik percakapan. Sebuah kata yang sering kita baca di surat kabar atau majalah. Apa arti globalisasi? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), globalisasi artinya proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Globalisasi dapat dimaknai sebagai sebuah proses ‘mendunia’. Seluruh bangsa dan negara di muka bumi ini semakin terhubung satu dengan yang lain. Seakan tidak terpisah lagi oleh batas wilayahnya. Kejadian dari suatu negara bagian dapat langsung diketahui oleh belahan negara lainnya pada saat itu juga. Kejadian tersebut dapat dilihat melalui berbagai tayangan televisi atau dari internet.
Dalam tayangan televisi dan internet, salah satu faktor yang dapat menjadi penghubung komunikasi negara satu dengan negara yang lainnya adalah Bahasa. Bahasa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Negara-negara di dunia mempunyai bahasanya masing-masing, begitupun dengan negara Indonesia. Bagaimana peran Bahasa Indonesia dalam lingkup ASEAN?
Bacalah teks eksplanasi berikut!
MATERI
Bahasa Indonesia Dinilai Layak Jadi Bahasa ASEAN
Bahasa Indonesia dinilai layak menjadi bahasa ASEAN karena merupakan bahasa dari negara dengan penduduk yang besar. “Bahasa Indonesia berasal dari negara dengan penduduk sekitar 250 juta, seharusnya bisa menjadi bahasa ASEAN,” kata Guru Besar Tetap bidang Linguistik Universitas Mataram Prof. Dr. Mahsun, M.S, di Gelar Wicara Internasionalisasi Bahasa Indonesia, di Universitas Negeri Jakarta, Kamis.
Menurut Mahsun, bahasa Indonesia memang hanya memiliki 90.000 kosakata tetapi mempunyai strategi gramatikal untuk menciptakan kata baru. Sehingga, bahasa Indonesia merupakan bahasa yang kaya. “Misalnya dari kata hati banyak dikembangkan menjadi mata hati, jatuh hati, patah hati, dan lainnya. Atau dari kata anak berkembang lagi menjadi peranakan, kekanakan, kanak-kanak, dan sebagainya,” jelas Mahsun.
Pada kesempatan yang sama, budayawan Indonesia Franz Magnis Suseno atau akrab disapa Romo Magnis menilai bahasa Indonesia layak menjadi bahasa global. “Dalam bahasa Indonesia kita bisa ungkapkan apa saja. Jadi masuk akal kalau bahasa Indonesia diakui di ASEAN. Bahasa Indonesia itu sempurna. Tidak kaku dan bisa berkembang,” ujarnya.
Oleh sebab itu, ia menyayangkan semakin banyak generasi saat ini yang merasa lebih percaya diri menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama ketimbang menggunakan bahasa Indonesia. ”Bagi saya mengherankan orang Indonesia pakai bahasa Inggris di rumah. Kemampuan bahasa Inggris cukup dipelajari sebaik mungkin sebagai bahasa asing. Saya dukung orang kita bisa bahasa asing, bisa maju, tetapi kalau bahasa Indonesianya sebagai bahasa ibu diganti, rasanya kosong karena tidak menyentuh ke hati,” jelas Romo Magnis yang belajar bahasa Indonesia sejak tahun 1962 itu.
Kamis, 17 Desember 2015 19:27 WIB | 7.261
Views Pewarta: Monalisa Jakarta (ANTARA News
EVALUASI
Setelah membaca teks eksplanasi tersebut, Tuliskan informasi penting dalam setiap paragrafnya!
1. Apa topik/gagasan utama dari teks bacaan tersebut?
…………………………………………………………………………………………………..
2. Siapa yang berpendapat bahwa Indonesia layak menjadi Bahasa ASEAN?
…………………………………………………………………………………………………..
3. Mengapa beliau berpendapat bahwa Indonesia layak menjadi Bahasa ASEAN ?
…………………………………………………………………………………………………..
4. Di mana beliau mengemukakan pendapat bahwa Indonesia layak menjadi Bahasa ASEAN ?
…………………………………………………………………………………………………..
5. Bagaimana sikap kita terhadap Bahasa Indonesia?
…………………………………………………………………………………………………..
MARI BERLATIH
Tuliskan informasi penting tersebut dalam setiap paragraf pada diagram berikut, Perhatikan pengunaan kosakata baku dan kalimat efektifnya, ya!
JUDUL : …………………………………………………..
Paragraf 1: Topik Masalah
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….................
Paragraf 2: Deret Penjelas
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………................
Paragraf 3: Deret Penjelas
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….................
Paragraf 4: Simpulan dan pesan/
pendapat pribadi penulis
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….................
KESIMPULAN
- Teks eksplanasi ilmiah adalah teks eksplanasi yang menerangkan suatu proses yang bersifat ilmu pengetahuan alam, seperti gejala alam, terjadinya pelangi, proses arus listrik, dan sebagainya. Teks eksplanasi berfungsi untuk memberikan penjelasan kepada pembaca tentang proses terjadinya sesuatu, yang disusun menurut prinsip sebabakibat.
- Teks eksplanasi terdiri atas: pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelas (isi), dan penutup (kesimpulan).
- Bagian pernyataan umum berisi informasi singkat tentang apa yang akan dibicarakan/diinformasikan.
- Bagian deretan penjelas berisi urutan uraian atau penjelasan tentang proses dari peristiwa yang terjadi dan dijelaskan secara bertahap/berurutan.
- Bagian penutup adalah kesimpulan yang berisi interpretasi/pendapat singkat penulis tentang topik yang dijelaskan.
KEBIASAAN BAIKKU
Coba kamu tuliskan sikap baik yang telah kamu lakukan hari ini pada kotak di bawah!
…………………………………………………………………………………………………………………………
Paraf Orang Tua
…………………………..
Mata Pelajaran: Matematika
Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari modul peserta didik mampu mencari Volume Tabung dengan benar
Materi Pokok: Volume Tabung
APERSEPSI
Dapatkah kamu menyebutkan contoh dari benda yang memiliki sifat seperti tabung?
coba sebutkan 5 nama benda yang berbentuk tabung
MATERI
Volume Tabung
Perhatikan gambar di samping.
Gambar (a) merupakan bangun prismasegi banyak beraturan karena alasnya berbentuk segi banyak beraturan. Jika rusuk-rusuk pada bidang alas diperbanyak secara terus-menerus, bentuk prisma akan menyerupai bentuk tabung (Gambar (b)
Oleh karena itu, volume tabung dapat dipandang sebagai volume prisma.
Volume tabung = luas alas × tinggi. Karena alas tabung berbentuk lingkaran maka luas alas tabung
adalah
MARI BERLATIH
EVALUASI
Kerjakanlah soal-soal berikut.
Hitunglah volume masing-masing tabung di bawah ini.
1. Sebuah tabung diameter lingkaran alasnya 30 m dan tingginya 30 m. Berapa
meter kubik volume tabung itu?
2. Setiap bangun tabung di bawah ini berongga dan kosong. Hitunglah
banyaknya pasir yang dapat dimasukkan ke dalam setiap tabung.
3. Sebuah tabung jari-jari lingkaran alasnya 14 cm dan tingginya 20 cm.
Hitunglah volume tabung tersebut
4. Sebuah tabung tampak seperti pada gambar di samping. (Phi= 3,14)
Hitunglah
a. luas alasnya;
b. volumenya.
