Pendidikan Lingkungan Hidup Siklus Air

 Pendidikan Lingkungan Hidup

Tujuan Pembelajaran:

• Peserta didik dapat memahami pengertian siklus air.

• Peserta didik dapat membuat project sederhana tentang siklus air

Materi Pokok: Siklus air


APERSEPSI

Perhatikan gambar di bawah ini 



Apa yang kalian ketahui tentang gambar tersebut?

MATERI

    Daur air dikenal juga dengan istilah siklus hidrologi yang artinya adalah sirkulasi air dari atmosfer menuju bumi lalu kembali lagi ke atmosfer. Dalam siklus ini, ada banyak tahapan yang harus dilalui seperti kondensasi, presipitasi lalu evaporasi dan transpirasi.
    Seperti yang diketahui bahwa bumi adalah planet yang permukaannya terdiri dari perairan dan daratan. Dari kejauhan, akan terlihat bahwa perairan jauh lebih luas dibandingkan dengan daratan. Sumber air di muka bumi sendiri sangatlah bermacam macam, mulai dari sungai, danau, samudra, mata air dan lain sebagainya.
    Semua organisme membutuhkan air untuk kehidupannya. Tumbuhan membutuhkan air untuk berfotosintesis. Hasil fotosintesis digunakan organisme lain u ntuk hidup. Manusia dan hewan membutuhkan air untuk minum. Air menjadi komponen penting dalam mentransfer zat zat seperti N, S, P dalam siklus biogeokimia. Fungsi fungsi air antara lain sebagai berikut:
  • Sebagai pelarut
  • Pengatur suhu tubuh
  • Pengatur tekanan osmotik sel
  • Sarana transportasi zat di dalam tubuh (darah)
  • Bahan baku fotosintesis
  • Bagi manusia ; air minum, mandi, mencuci, irigasi, pembangkit listrik, dan pariwisata

Tahapan Daur Air (Hidrologi)

Tahapan siklus hidrologi adalah serangkaian proses yang tergabung dan saling berkaitan. Tahapan ini memiliki bentuk memutar sehingga disebut dengan istilah siklus. Siklus air dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu :

  1. Evaporasi atau penguapan adalah proses dimana air yang ada di laut, rawa, danau, samudra dan lainnya menguap akibat adanya pemanasan sinar matahari. Dalam tahapan ini, air diubah menjadi uap air (gas) sehingga bisa naik ke atas atmosfer. Semakin besar energi panas matahari yang sampai ke permuk aan bumi, maka laju eveporasi juga akan semakin besar.
  2. Kondensasi adalah proses berubahnya air menjadi partikel es akibat suhu udara yang rendah hingga akhirnya membentuk awan yang tebal. Ketika air menguap menjadi uap air, ia akan naik ke lapisan atas at mosfer. Di ketinggian tertentu, uap air berubah menjadi partikel es yang berukuran sangat kecil karena karena pengaruh suhu udara yang rendah. Partikel partikel es tadi akan saling mendekati satu sama lain, bersatu kemudian membentuk awan dan kabut di langit
  3. Presipitasi adalah proses pencairan awan hitam hingga jatuh menjadi hujan. Awan (uap air yang terkondensasi) kemudian turun ke permukaan bumi sebagai hujan karena pengaruh angin panas atau perubahan suhu. Jika suhu sangat rendah (di bawah 0 derajat), te tesan air jatuh sebagai salju atau hujan es. Melalui salah satu proses dalam daur air ini, air kemudian masuk kembali ke lapisan litosfer. 
  4. Infiltrasi adalah proses terakhir dari siklus ini yakni setelah hujan, tidak semua air ikut melalui tahap limpasan. Beberapa di antara mereka bergerak jauh ke dalam tanah. Air ini disebut air infiltrasi. Air merembes ke bawah dan menjadi air tanah. penyerapan air ke dalam tanah
EVALUASI

Buatlah sebuah maket sederhana tentang siklus air dari bahan-bahan bekas seperti kardus, kapas,kertas origami, gunting, kuas, spidol, kertas gambar Untuk lebih jelas kalian dapat melihat contoh pada


KESIMPULAN

Tahapan Daur Air (Hidrologi)
Tahapan siklus hidrologi adalah serangkaian proses yang tergabung dan saling berkaitan. Tahapan ini memiliki bentuk memutar sehingga disebut dengan istilah siklus. Siklus air dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu :
  1. Evaporasi
  2. Kondensasi
  3. Presipitasi
  4. Infiltrasi

Related

Teknologi 5410125722862426517

Post a Comment

emo-but-icon

item