Penanggulangan Bencana Alam

 Standar Kompetensi:

Membiasakan kesiagaan menghadapi bencana alam. 

Kompetensi Dasar: 

  1. Menjelaskan terjadinya bencana alam dan penanggulangannya.
  2. Menunjukkan sikap empati terhadap orang lain.
  3. Mendemonstrasikan cara penanggulangan bencana alam (misalnya tsunami)



A. Bencana Alam.

Bencana alam adalah peristiwa alam yang terjadi karena adanya aktivitas dalam pumi. Oleh karena itu, penjelasan mengenai terjadinya bencana alam bisa dijelaskan dengan proses yang berkaitan dengan aktivitas bumi. Namun sebagian bencana alam terjadi akibat kegiatan manusia dalam mengolah alam. Oleh karena itu, bencana alam jenis ini dapat dijelaskan dalam hubungannya dengan kegiatan manusia.

Gempa bumi, gunung meletus, dan tsunami adalah beberapa bencana alam yang terjadi akibat proses alamiah yang terjadi di lingkungan. Sedangkan banjir dan longsor sering dikenal sebagai bencana alam yang dipicu oleh kegiatan manusia.

Dengan mengetahui bagaimana terjadinya bencana alam maka kita dapat mengetahuicara penanggulangan bencanaalamtersebut.Namun penanggulangan bencana alam tidak berarti dapat mencegah terjadinya bencana alam.

Bencana alam adalah kata yang sering terdengar belakangan ini di Indonesia. Mengapa? Karena bencana alam banyak terjadi di Indonesia. Sebagai contoh:

  1. Bencana banjir dan kekeringan terjadi di waktu yang bersamaan di daerah berbeda. Sebagai contoh, banjir di Jakarta namun kekeringan di daerah Nusa

Tenggara Timur. 



2, Bencana lumpur lapindo di Sidoarjo yang diperkirakan terjadi akibat kesalahan dalam pengeboran minyak bumi. 

Gambar: Lumpur Lapindo Sidoarjo



3. Longsor di Garut akibat adanya pendirian bangunan di tepi lereng yang curam. 


4, Tsunami yang terjadi di Aceh dan Pangandaran. 


Bencana adalah sesuatu yang menyebabkan atau menimbulkan kesusahan dan penderitaan bagi yang mengalaminya. Bencana alam adalah sesuatu yang terjadi di bumi yang berhubungan dengan gejala di alam. Bencana alam merupakan bahaya besar. 


Bencana alam adalah peristiwa alam yang disebabkan oleh alam. Bencana alam merupakan proses alamiah. Kegiatan alam atau proses-proses di lingkungan lah yang menyebabkan bencana alam. Gempa bumi, gunung meletus, dan tsunami adalah beberapa contohnya.

Beberapabencanaalam dapatterjadi akibat dipicu kegiatan manusia. Kegiatan manusia dalam mengolah alam sering kali tidak diperhitungkan dengan baik Kegiatan manusia seringkali menyebabkan perubahan total pada lingkungan Terjadinya bencana banjir dan longsor dipicu oleh kegiatan manusia. 


1. Terjadinya Bencana Alam 


Apakah kalian tahu bagaimana proses terjadinya bencana alam? Mari kita pelajari bersama-sama garis besar beberapa proses terjadinya bencana alam. 


a. Gempa Bumi 


Bumi yang kita tempati terdiri dari berbagai lapisan atau lempengan, Lapisan atau lempengan bumi tersebut senantiasa bergerak. Gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan. 


Gempa bumi terdiri dari dua jenis, yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik. Pada saat terjadi pergeseran lapisan atau lempengan bumi yang bergerak perlahan kemudian berpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lainnya terjadilah gempa tektonik. Ketika terjadi gempa tektonik timbul pelepasan tenaga yang besar. 


Gempa vulkanik dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Gempa bumi juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini dilakukan ketika para ilmuwan memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan pemerintah. Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismitas terinduksi.


b. Gunung Meletus 


Tahukah kalian gunung apa yang dapat meletus? Gunung yang dapat meletus adalah gunung berapi. Gunung berapi memiliki magma di dasar gunung berapi ini. Magma yang ada dalam perut bumi mendesak keluar. Hal inilah yang menyebabkan gunung meletus. 


Ketika gunung meletus maka akan terjadi aliran lahar panas. Aliran lahar panas ini turun ke lereng gunung. Dampak aliran lahar ini dirasakan oleh penduduk sekitar aununa berapi.


Gunung meletus juga mengeluarkan sejumlah abu halus. Abu halus ini dapat berakibat buruk pada pernapasan. Dampak abu halus dari letusan gunung berapi tidak hanya dirasakan penduduk sekitar gunung berapi. Penduduk di beberapa daerah terdekat gunung berapi pun dapat merasakan akibatnya. Hal ini disebabkan abu halus ini dapat terbawa udara sehingga menyebar luas ke berbagai tempat. 


Beberapa gunung berapi yang ada di Indonesia adalah Gunung Krakatau, Gunung Merapi, Gunung Kelud, dan Gunung Soputan. Coba kalian cari tahu dimanakah letak gunung-gunung tersebut.
c. Tsunami Tsunami adalah bencana alam yang berhubungan dengan laut. Tsunami dapat terjadi akibat adanya: - gempa bumi di dasar laut - meletusnya gunung berapi yang terletak dekat laut - tanah longsor di dasar laut Tsunami adalah gelombang samudera yang dihasilkan oleh gempa bumi atau tanah longsor di dalam air. Gelombang samudera tersebut dapat menjalar | dengan sangat cepat. Gelombang samudera yang terjadi ketika tsunami dapat mencapai panjang gelombang sampai 100 km dengan ketinggian beberapa | puluh cm di tengah laut dalam.


Tsunami berasal dari bahasa Jepang yang berarti gelombang pelabuhan. Karena tsunami banyak membinasakan orang dan harta benda pada masyarakat pantai. Tsunami adalah bencana alam yang sangat dahsyat. Tsunami dianggap sangat berbahaya. 


Tsunami selalu dipicu oleh adanya gempadidasarlaut.Untuklebihmengetahui bagaimana terjadinya tsunami, coba kalian perhatikan gambar di samping. 

Sumber: https://www.galena.co.id/

Perhatikanlah Gambar di atas dengan seksama. Apa yang dapat kalian simpulkan mengenai terjadinya tsunami berdasarkan gambar tersebut? Coba diskusikan dengan teman-temanmu yang lain.


Secara garis besar, dari gambar di atas terlihat bahwa tsunami diawali dengan adanya penurunan batas pantai. Air laut tiba-tiba mundur atau surut ke belakang, Namun dengan segera timbul gelombang besar dan tinggi yang menyebar. Ketika mendekati daratan, gelombang tersebut menjadi semakin tinggi akibat pantai yang dangkal. Kalian telah mengetahui bahwa gempa bumi terjadi akibat pergerakan lapisan atau lempengan pada bumi. Pergerakan lapisan atau lempengan bumi tersebut patahan pada dapisan atau lempengan tersebut maka tsunami pun dapat terjadi.


Sumber: https://www.republika.co.id/

Gambar di samping memperlihatkan bagaimana timbul gelombang yang sangat tinggi ketika ada patahan pada lapisan atau lempengan bumi di dasar laut. Gelombang yang tinggi ini akan menghasilkan tsunami.

Tsunami pernah terjadi di Indonesia di Aceh pada tahun 2004 dan di Pangandaran pada tahun 2006. Korban tsunami di Aceh mencapai ratusan ribuan orang. Sedangkan tsunami di Pangandaran memakan lebih dari 500 orang.


. Banjir 


Banjir adalah bencana alam yang sudah umum terdengar di telinga kita semua. Banjir sering melanda Indonesia. Jakarta, Bandung, dan daerah lainnya di Indonesia.Banjir adalah proses terbenamnya daratan yang biasanya kering akibat volume air meningkat. Banjir terjadi karena peluapan air berlebih di suatu tempat akibat hujan besar dengan intensitas lama. Banjir juga dapat terjadi karena peluapan air sungai atau pecahnya bendungan sungai. 


Manusia memerlukan kayu untuk kebutuhan perumahan dan industri kertas. Manusia menebang pohon di hutan untuk memenuhi hal itu. Manusia juga menebang pohon untuk membuka lahan pemukiman. 


Penebangan pohon secara liar dan pembukaan lahan secara bebas dapat menyebabkan banjir di suatu tempat. Manusia sering tidak melakukan penanaman pohon kembali. Manusia juga tidak melakukan tebang pilih sehingga jumlah pohon berkurang dan tidak ada akar pohon yang dapat menahan aliran air sehingga menyebabkan banjir.


Manusia melakukan penebangan liar di suatu daerah

mengakibatkan

Jumlah pohon berkurang

↓ 

tidak ada akar pohon yang menahan

aliran air hujan ketika hujan deras

Banjir di daerah tersebut


Ilustrasi di atas adalah Proses terjadinya banjir pada daerah yang mengalami penurunan jumlah pohon akibat penebangan liar.

Selain peristiwa di atas, banjir juga dapat terjadi akibat pembuangan sampah ke sungai. Sampah yang dibuang ke sungai akan menumpuk. Timbunan sampah di sungai menyebabkan aliran sungai terhambat. Selain itu, sungai pun menjadi dangkal. Ketika terjadi hujan maka sungai tidak dapat menampung aliran air hujan. Sungai meluap dan terjadilah banjir.


Gambar di atas Proses terjadinya banjir akibat pembuangan sampah ke sungai


E. Longsor 

    Longsor biasanya terjadi pada lahan gundul atau tebing, Terjadinya longsor pada lahan gundul adalah sebagai berikut. Tanah pada lahan gundul bersifat keropos, berongga, dan kering, Ketika hujan turun maka tanah akan meluruh dan Terjadinya longsor pada lereng atau tebing dapat jelsakan sebagai berikut. Posisi lereng atau tebing biasanya curam. Keadaan ini menyebabkan tanah tidak stabil. Jadi ketika hujan turun maka tanah akan meluncur ke bawah dan terjadilan banjir.



 

Sumber: https://balitribune.co.id/

2. Penanggulangan Bencana Alam 

Penanggulangan bencana alam adalah usaha manusia untuk mengatasi dampak bencana alam. Dampak bencana alam adalah akibat yang harus diterima manusia dan makhluk hidup lain setelah terjadi bencana alam. Manusia dan makhluk hidup yang tertimpa bencana alam akan mengalami penderitaan atau kerugian. 

Kalian harus mengatahui bahwa manusia tidak dapat mencegah terjadinya bencana alam. Yang bisa manusia bisa lakukan adalah mengurangi dampak bencana alam. Dengan demikian, dampak bencana alam tidak terlalu besar. 

Kalian sudah tahu apa saja dampak bencana alam bukan? Kematian, kehilangan harta benda, kerusakan pada rumah, dan kerusakan alam adalah dampak bencana alam. 

Melihat begitu besarnya dampak bencana alam maka manusia harus melakukan usaha penanggulangan bencana alam. Dari kelima jenis bencana alam yang telah dikemukakan di awal dapat dilakukan penanggulangan bencana alam sebagai berikut. 

a. Pencarian korban bencana alam | Banyak korban longsor meninggal akibat tertimbun tanah yang terbawa ketika Jongsor. Sedangkan ketika gempa bumi terjadi, banyak korban yang tertimpa reruntuhan bangunan. 
Sumber: https://www.republika.co.id/berita

    Diantara korban bencana alam, sangat dimungkinkan ada korban yang selamat. Oleh kr itu, pencarian korban harus d uu n telah bencana alam terjadi. Dihar pkan et ka dilakukan penyisiran lokasi bencana alam masih ada korban selamat.



b, Rekonstruksi atau pembangunan kembali 

Tsunami menyebabkan kerusakan yang sangat besar pada bangunan. Tsunami yang terjadi di Aceh menyebabkan hilangnya ribuan rumah dan rusaknya berbagai fasilitas umum.
Pemerintah dengan dibantu masyarakat harus bahu membahu mengadakan rekonstruksi atau pembangunan kembali rumah bagi masyarakat. Berbagai sarana umum pun harus kembali dibangun. 

Proses rekonstruksi akibat tsunami di Aceh melibatkan Pemerintah Indonesia dibantu pemerintah negara lain. Dana yang sangat besar dibutuhkan untuk membangun kembali Aceh, seperti membangun rumah tahan gempa.
Rekonstruksi stelah tsunami di Aceh
Sumber:https://news.detik.com/





Sumber: Buku PLH Bandung untuk SD/MI Kelas VI

Post a Comment

emo-but-icon

item